10 Jurus Membuat Waralaba Sukses Ala Signarama
jpnn.com - JAKARTA - Bisnis franchise (waralaba) merupakan bisnis yang masih menggiurkan. Namun, menjalankan bisnis waralaba tak bisa seenaknya. Perlu kehati-hatian dan kesiapan diri dan sumber daya yang mantap.
Bisnis waralaba sebenarnya tidak melulu pada sektor kuliner. Usaha seputar teknologi, advertising atau komunikasi visual pun bisa menjadi pilihan yang menarik.
Salah satu bisnis waralaba berbasis advertising yang sukses adalah Signarama. Waralaba yang bergerak di industri advertising dengan genre signage terkemuka di dunia ini didirikan di Farmingdale, New York pada tahun 1986. Frenchise bidang industri sign terbesar di dunia ini, dalam tempo relatif singkat mampu menjangkau 52 negara dengan hampir mencapai 1.000 outlet.
Proven business dan program training yang serius menjadi salah satu kuncinya.
Itulah yang dilakukan Roy dan Ray Titus, pendiri Signarama. Perusahaan di bawah bendera United Franchise Group, yang berkantor pusat di West Palm Beach, Florida, Amerika Serikat ini sukses di bawah kendali Ray Titus sebagai CEO.
Seperti disampaikan Alex Butt, Regional Master for South East Asia, United Franchise Group, di Jakarta. "Model bisnis yang kami kembangkan dibuat dengan bukan hanya menguntungkan bagi para pelaku yang masuk ke industri ini, tapi juga menguntungkan masyarakat dan dunia usaha di berbagai negara termasuk di Indonesia," juar Butt
Awalnya, perusahaan ini membuka tokonya yang pertama di Farmingdale, New York, lalu setahun kemudian membuka toko kedua mereka di North Palm Beach Florida. Dari sana Signarama bergerak ke Kanada, Inggris, Meksiko, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Singapura, Guatemala, India, Albania, Malaysia, Indonesia, dan negara-negara lain.
Tak heran jika Signarama tercatat sebagai waralaba yang termasuk paling cepat perkembangannya di seluruh dunia atau rangking 73 dari “Franchise 500” dari Entrepreneur Magazine tahun 2014.
JAKARTA - Bisnis franchise (waralaba) merupakan bisnis yang masih menggiurkan. Namun, menjalankan bisnis waralaba tak bisa seenaknya. Perlu
- Penyeragaman Kemasan Rokok Dinilai Melanggar UU HAKI
- Makin Prima, Kapal Gamsunoro dan Bersiap Menuju Terusan Panama
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah
- Produk FKS Food Sejahtera Laris Manis di CMSE 2024
- Rayakan Hari Pahlawan, Tokopedia dan ShopTokopedia Beri Panggung buat UMKM Lokal
- Pertamina Energy Terminal Terapkan Aturan TKDN & Serap Tenaga Lokal