10 Kada Tetap Terpilih Meski Terseret Korupsi
ICW Desak Penyempurnaan Regulasi
Rabu, 22 Desember 2010 – 04:14 WIB
Yang tak kalah terkenal adalah Bupati Boven Digoel Yusak Yaluwo yang divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi karena korupsi APBD Boven Digoel. Meski berada di balik jeruji besi, Yusak bisa menang mutlak di Pemilukada Boven.
Terakhir adalah Walikota Tomohon Jefferson Rumajar yang menjadi tersangka di KPK karena dugaan korupsi dana Bansos di APBD Tomohon.
Dari catatan ICW, kepala daerah yang terpilih meski bermasalah karena kasus korupsi itu membuktikan lemahnya komitmen partai politik pengusungnya untuk menciptakan birokrasi pemerintahan ytang bersih. "Seharusnya Parpol tidak hanya melihat modal yang dimiliki calon, tetapi integritas para kandidat yang diusung juga harus dijadikan syarat. Tetapi kenyataannya mayoritas Parpol melihat kandidat yang memiliki modal kuat," ulasnya.
Selain itu, lanjut Dahlan, terpilihnya para tersangka korupsi menjadi kepala daerah juga diakibatkan lemahnya regulasi. "Aturan yang digunakan memberikan ruang kepada para kandidat yang belum divonis dengan kekuatan hukum tetap untuk maju," ucapnya.
JAKARTA - Kampanye antikorupsi sepertinya belum sepenuhnya efektif untuk mengganjal laju calon kepala daerah (Kada) yang bermasalah karena korupsi.
BERITA TERKAIT
- Kami Turut Berduka, 6 Petugas KPPS di Jabar Meninggal di Tengah Pilkada 2024
- Data 100 Persen, Ini Hasil Hitung Cepat Indikator untuk 6 Provinsi di Luar Jawa
- Data Pemilu Pages Dev: Bobby Unggul di Sumut, Pramono Menang di Jakarta
- Mengacu Hitungan Resmi, Pram-Doel Deklarasi Menang Satu Putaran
- Kapolres Banyuasin Minta Masyarakat Jaga Persaudaraan Seusai Pencoblosan di Pilkada 2024
- Data dari Laman KPU: Pramono-Rano Unggul, Kantongi 50,07 Persen Suara