10 Kapal Asing Pencuri Ikan Ditenggelamkan di Perairan Batam

jpnn.com, BATAM - Kementerian Kelautan dan Perikanan menenggelamkan 10 unit kapal asing pencuri ikan di wilayah Batam, Kepulauan Riau. Kapal-kapal tersebut mayoritas milik asing.
Sekretaris Jenderal KKP yang juga Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Antam Novambar, Kamis (4/3), menyatakan penenggelaman merupakan amanah pengadilan.
KKP masih akan melakukan penenggelaman 21 kapal asing lain yang rencananya akan dilakukan di Natuna, Pontianak dan Aceh.
Penenggelaman, kata dia, menunjukkan komitmen KKP dan aparat terkait untuk tegas dan tanpa kompromi terhadap pelaku illegal fishing.
Dalam penenggalaman kapal asing yang dilaksanakan Kamis dilakukan dengan memberi pemberat berupa randemik (cor beton) dan melobangi badan kapal.
Penenggelaman memakan waktu sekitar 30 menit, dengan waktu persiapan sekitar dua pekan.
Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Hari Setiyono menjelaskan penenggelaman kapal dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan.
Bangkai kapal nantinya bisa menjadi rumah bagi ikan-ikan termasuk tempat karang untuk tumbuh.
Kementerian Kelautan dan Perikanan menenggelamkan 10 unit kapal asing pencuri ikan di wilayah Batam, Kepulauan Riau. Kapal-kapal tersebut mayoritas milik asing.
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Yeny: 910 Honorer Pemprov Kepri jadi PPPK Paruh Waktu
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya