10 Kapal Pencuri Ikan Bakal Dirudal
jpnn.com - JAKARTA - Ancaman pemerintah untuk menenggelamkan kapal asing pencuri ikan, bukan sekedar gertak sambal.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, saat ini Indonesia sudah menangkap 10 kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
"Nanti akan kita tembak pakai rudal, ini sedang diproses," ujarnya usai rapat di Kantor Presiden tadi malam (25/11).
Menurut Tedjo, dari 10 kapal tersebut, 6 diantaranya ditangkap oleh petugas patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP) dan 4 lainnya ditangkap oleh TNI Angkatan Laut.
"Dulu (saat menjadi Kepala Staf Angkatan Laut) saya juga pernah menenggelamkan kapal. Itu kapal kayu kalau ditembak, setengah hari baru bisa tenggelam," katanya.
Sebagaimana diketahui, pada 19 November lalu, tim patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap 6 kapal ikan ilegal di Laut Natuna, Kepulauan Riau, dan berhasil menahan 61 orang anak buah kapal (ABK) asal Thailand.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah menginstrukan agar kapal -kapal tersebut ditenggelamkan, untuk memberikan shock therapy dan efek jera kepada para pencuri ikan di perairan Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Maritim Indroyono Soesilo mengatakan, Indonesia memiliki payung hukum yang kuat untuk menenggelamkan kapal-kapal asing ilegal pencuri ikan. "Undang -undang kita mengatur hal itu," katanya.
JAKARTA - Ancaman pemerintah untuk menenggelamkan kapal asing pencuri ikan, bukan sekedar gertak sambal. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan
- Malam Tahun Baru, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk