10 Kapal Vietnam Curi Ikan di Natuna
Jumat, 30 September 2011 – 13:05 WIB
BATUAMPAR - Ditpolair Mabes Polri yang mengerahkan tiga kapal patrolinya, Bisma 520, Puyuh 647, serta Antasena 509 berhasil menggiring dan mengamankan sepuluh kapal kayu berbendera Vietnam yang menangkap ikan secara ilegal di perairan Natuna.
Penangkapan tersebut, didapat dari informasi warga Natuna yang sudah lama mengeluhkan adanya kapal asing yang masuk perairan Natuna dan mencuri ikan. "Sebenarnya kita menangkap 10 kapal asing. Namun satu kapal belum sampai kita giring ke Batam, sudah tenggelam duluan di perairan Natuna. Tenggelamnya satu kapal asing tersebut bukan karena kita serang. Melainkan memang kondisi kapalnya sudah rusak parah," Wakil Direktorat Polair Mabes Polri sekaligus yang memimpin penangkapan, Kombes Satria F Maseo.
Baca Juga:
Beruntung, saat kapal tersebut tenggelam, para ABK dari Vietnam sebelumnya bisa dievakuasi ke kapal patroli Mabes Polri. Operasi penangkapan sampai menggiring sembilan kapal ke Batam ini, kata Satria, membutuhkan waktu lima hari. Rabu (28/9) pukul 21.30 WIB sembilan kapal asing ini baru tiba di pelabuhan Macobar Batuampar Batam.
Namun, seluruh kapal asing berbendera Vietnam yang diamankan tersebut, semuanya dilengkapi alat penunjuk arah (GPS). Sehingga mereka tak tak akan tersesat dan tahu dimana laut yang terdapat ikan yang banyak.
BATUAMPAR - Ditpolair Mabes Polri yang mengerahkan tiga kapal patrolinya, Bisma 520, Puyuh 647, serta Antasena 509 berhasil menggiring dan mengamankan
BERITA TERKAIT
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Gelar Aksi Damai, Honorer di Mukomuko Tolak Dijadikan PPPK Paruh Waktu
- Seorang Warga yang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak
- Pengecer Dilarang Jual Elpiji 3 Kg, Warga di Bandung Kesulitan Memenuhi Kebutuhan