10 Kementrian Layak Dirombak
Senin, 19 September 2011 – 06:06 WIB
RENCANA digelarnya reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II memang sebaiknya segera terealisasi. Ini karena kepercayaan publik pada kinerja KIB II saat ini terus merosot tajam. Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kepercayaan publik kepada kabinet Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono hanya menyentuh angka 37,7 persen. Menurut Adjie, jika dibandingkan dengan tingkat kepercayaan publik sebelumnya, angka 37,7 persen adalah titik terendah. Pada survei LSI terkait 100 hari kabinet SBY-Boediono yang digelar Januari 2010, kepercayaan publik masih mencapai 52,3 persen. "Angka 50 persen keatas itu masih masuk dalam kategori bahwa publik masih menaruh harapan pada pemerintah," ujarnya.
"Kepuasan publik pada pemerintah ini merosot. Ini adalah waktu yang pas untuk melakukan reshuffle," ujar Adjie Alfarabi, peneliti LSI dalam paparan hasil survei Melorotnya Kepercayaan Publik Atas Dua Tahun Kabinet SBY-Boediono di kantor LSI, Minggu (18/9).
Baca Juga:
Angka tersebut kalah dengan pendapat responden yang menyatakan tidak puas. Sebanyak 44,7 persen responden menyatakan tidak puas kepada kinerja KIB II. Survei itu sendiri digelar pada rentang tanggal 5-10 September, dengan melibatkan 1200 responden di seluruh provinsi melalui mekanisme wawancara tatap muka.
Baca Juga:
RENCANA digelarnya reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II memang sebaiknya segera terealisasi. Ini karena kepercayaan publik pada kinerja KIB II
BERITA TERKAIT
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Otto Hasibuan: Wadah Tunggal Masih jadi Tantangan bagi Peradi
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin