10 Kenikmatan yang Buat Indonesia Jadi Surga Koruptor
jpnn.com - JAKARTA -- Aktivis Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho mengatakan, sedikitnya ada 10 hal yang membuat koruptor Indonesia tak jera. Karenanya, korupsi di Indonesia tumbuh subur.
"Ada 10 kenikmatan koruptor di Indonesia," tegas Emerson saat diskusi 'Pemberantasan Korupsi yang Memberikan Efek Jera' di gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Kamis (18/2).
Pertama, tuntutan dan vonis terhadap koruptor terlalu ringan. ICW mencatat, rata-rata sepanjang 2015 para koruptor hanya dituntut tiga tahun enam bulan penjara. Sedangkan vonisnya rata-rata hanya dua tahun.
Kedua, yang dihukum hanya pelaku korupsi saja. Sedangkan pihak lain yang menikmati hasil korupsi tidak dihukum. Ketiga, cenderung menghukum daripada memiskinkan. Padahal, koruptor sebenarnya takut dimiskinkan.
Keempat, kata dia, hukuman uang pengganti yang bisa disudsider dengan kurungan. Emerson mencontohkan, koruptor Indonesia lebih memilih hukuman ditambah setahun daripada membayar uang pengganti Rp 10 miliar.
Kelima, lanjut dia, para koruptor masih mendapatkan fasilitas di penjara khusus di Lapas Sukamiskin Bandung. Menurut dia, ini merupakan tindakan diskriminatif karena negara memberikan keistimewaan bagi koruptor. "Saya anggap (lapas) ini seperti kos-kosan," ujarnya.
Keenam, koruptor bisa ikut pemilihan legislatif hingga kepala daerah. Menurutnya, ini disebabkan karena tak dicabutnya hak politik koruptor. "Negara ini enak betul," sindirnya.
Ketujuh, lanjut Emerson, koruptor yang menjadi pejabat publik masih mendapat pensiun meski sudah berstatus terpidana. "Jadi betul-betul difasilitasi," katanya.
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta