10 Kepala Daerah Dinilai Layak Jadi Capres
Jokowi Teratas, Fadel Tersandung Integritas
Minggu, 05 Mei 2013 – 18:01 WIB

10 Kepala Daerah Dinilai Layak Jadi Capres
JAKARTA - Pol-Tracking Institute melakukan riset terhadap potensi figur kepala daerah untuk menjadi calon presiden alternatif. Dari 100 orang kepala daerah berprestasi yang menjadi objek riset, 10 orang di antaranya dinilai memenuhi syarat. "Ada banyak figur daerah yang layak dan potensial menjadi kandidat alternatif 2014. Kami mendorong munculnya figur daerah yang potensial itu sebagai kandidat," kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda dalam jumpa pers di Morrissey Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/5)
Mereka dinilai melalui metode uji kelayakan figur yang dilakukan oleh 100 orang juri penilai. Para juri terdiri dari akademisi, pakar, politisi senior, pimpinan LSM, tokoh budaya, praktisi pemerintahan, jurnalis, pengamat dan tokoh pemuda.
Ada 10 aspek yang menjadi penilaian para juri, yakni integritas, visi, leadearship, skill, intelektualitas/gagasan, aspiratif/responsif, pengalaman prestatif, keberanian memutuskan, komunikasi publik, penerimaan partai dan penerimaan publik. Para figur daerah yang dinilai sesuai masing-masing aspek. Performa mereka dinilai dengan skor dari skala 1,00 hingga 10,00.
Baca Juga:
JAKARTA - Pol-Tracking Institute melakukan riset terhadap potensi figur kepala daerah untuk menjadi calon presiden alternatif. Dari 100 orang kepala
BERITA TERKAIT
- Polda Riau Jamin Keamanan Selama Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS
- MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS, Ini Kata KPU
- Komisi III Minta Bawas MA dan KY Usut Kejanggalan Kasus Alex Denni
- Di Kongres ke VI Demokrat, AHY Kenang Ditinggal Koalisi Perubahan
- Pilkada Kabupaten Serang Diulang, Ratu Zakiyah-Najib Batal Menang
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi