10 Kg Sabu-Sabu Masuk Kualanamu

jpnn.com - MEDAN - Belum sepekan Kualanamu International Airport (KNIA) beroperasi, sudah ada yang mencoba memasukkan narkoba. Selasa (30/7) petugas bandara berhasil menggagalkan masuknya 10,3 kilogram sabu-sabu yang dibawa seorang penumpang dari Malaysia.

Penumpang yang tertangkap membawa sabu-sabu itu berinisial W, 41. Dia adalah seorang kurir yang membawa barang haram tersebut dari Kuala Lumpur. W menumpang AirAsia nomor penerbangan AK 1350 dan mendarat di Bandara Kualanamu pukul 07.45.

Saat itu, pelaku dengan nomor paspor A2649764 tiba di terminal kedatangan Bandara KNIA. Dia membawa barang yang keluar dari bagasi pesawat. Ketika mengambil bagasi, petugas mencium gelagat mencurigakan. D. Panjaitan, salah seorang petugas mesin x-ray bandara, lantas menghentikan dan menggeledah isi tas penumpang tersebut. Begitu mendapati ada sabu-sabu, petugas langsung meringkus pelaku.

Akibatnya, warga Jalan Baut Gang Bhakti Lingkungan II, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, itu tidak berkutik. Berdasar pemeriksaan petugas bandara, sabu-sabu tersebut dikemas dalam 14 bungkus. Kemudian, barang haram itu dibungkus kembali ke dalam kardus cokelat serta ditutup rapat dengan menggunakan lakban.

Setelah itu, petugas bandara berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut. "Kami sudah menangkap tersangka beserta barang bukti. Penyelidikan kasus ini sedang dikembangkan," kata Direktur Resnarkoba Polda Sumatera Utara Kombespol Toga H. Panjaitan.

Dia memilih tidak membeberkan secara detail penangkapan narkoba pertama di Bandara Kualanamu tersebut. Menurut Toga, pihaknya tidak ingin hanya menangkap kurir. Karena itu, perkembangan penyelidikan kasus tersebut masih dirahasiakan agar tidak menyulitkan polisi dalam menangkap pemasok dan penjual sabu itu.

''Anggota kami masih berada di lapangan. Jadi, biarkan dulu kami bekerja. Besok (hari ini, Red) kami paparkan tangkapan ini di bea cukai ya,'' jelas Toga. (gus/jpnn)