10 Klub Mundur, Liga Super Eropa Belum tentu Bubar

10 Klub Mundur, Liga Super Eropa Belum tentu Bubar
Para penggemar sepakbola menggelar poster dan spanduk menentang Liga Super Eropa di luar StadionTottenham Hotspur di London Utara pada 21 April 2021, menjelang pertandingan Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Southampton. (AFP/JUSTIN TALLIS)

Mereka merasa membutuhkan sistem baru untuk meniadakan ketidakpastian sampai kemudian Perez datang membawa proposal Liga Super Eropa.

Skema ini berpotensi memastikan sirnanya ketidakpastian karena klub-klub pendiri selamanya tak akan tercampakkan karena kompetisi ini tak mengenal degradasi atau promosi seperti dikenal dalam kompetisi sepakbola Eropa saat ini.

Skema itu mirip dengan liga-liga olahraga profesional AS seperti Major League Baseball (MLB), National Basketball Association (NBA), dan National Football League (NFL) yang menarik perhatian para pemilik 12 klub Liga Super Eropa karena sistem ini memastikan stabilitas aliran revenue dan keamanan investasi.

Dalam sistem itu, jika Arsenal kalah terus, keuangan Arsenal tak akan jatuh. Dalam kata lain, neraca keuangan tak terpengaruh oleh naik turun prestasi di lapangan hijau.

Situasi itu kebalikan dari Liga Champions. misal, jika Liverpool tidak lolos Liga Champions musim ini, maka pendapatan The Reds musim depan tergerus yang akhirnya bisa merusak aliran laba kepada pemilik dan mengganggu kelancaran investasi.

Sebelum menguap dalam waktu 50 jam karena ditentang otoritas sepak bola internasional, otoritas liga domestik, berbagai pemerintahan, penggemar, pemain dan pelatih, Liga Super Eropa hampir saja terlaksana.

Jadwal kickoff bahkan sudah dipasang Agustus tahun ini. Mereka juga sudah menghubungi Amazon, Facebook, Disney, dan Sky untuk negosiasi hak siar.

Dan yang tak kalah penting mereka siap membentuk sebuah perusahaan pengelola Liga Super Eropa yang sahamnya dimiliki oleh ke-12 klub itu, plus tiga lainnya yang tetap kosong karena Paris Saint Germain, Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund menentangnya.

12 klub sudah menyatakan mundur, namun rencana pelaksanaan Liga Super Eropa belum tentu bubar.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News