10 Kontroversi Politik 2020: Pernyataan Puan Maharani, Kepulangan HRS Hingga Reshuffle Kabinet
3. Kontroversi Staf Khusus Milenial Jokowi
Langkah Presiden Joko Widodo melantik tujuh staf khusus milenial pada November 2019 lalu, tidak berjalan mulus.
Mereka yang mendapatkan gaji dari negara sebesar Rp 51 juta per bulan, ternyata beberapa menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.
Pemicunya, stafsus Andi Taufan Garuda Putra menulis surat yang ditujukan kepada camat di seluruh Indonesia.
Isi surat memuat komitmen perusahaan financial technology (fintech) yang dipimpin Andi Taufan, Amartha, ikut menyukseskan program 'Relawan Desa Lawan Covid-19' yang diinisiasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).
Dalam surat disebut petugas lapangan Amartha akan ikut memberi edukasi kepada masyarakat di desa terkait COVID-19.
Selain itu, juga siap melakukan pendataan terkait kebutuhan alat pelindung diri (APD) di puskesmas-puskesmas yang ada.
Surat tersebut memicu kontroversi, apalagi menggunakan kop surat Sekretariat Kabinet.
Sepuluh peristiwa penting sempat menghangatkan perpolitikan di Indonesia sepanjang 2020. Mulai dari kontroversi terkait agama dan Pancasila, kepulangan HRS hingga reshuffle yang mengangkat Sandiaga Uno masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.
- Jokowi Bantah Pengin Jabatan 3 Periode, Deddy: Apa Rakyat Percaya
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran
- Ketua DPR Harap Calon Pimpinan KPK Tak Mempolitisasi Kasus
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi
- KTKI Korban PHK Massal Mengadu ke Ombusdman, Minta Audiensi pada Puan Maharani & Komisi 9