10 Lokasi Banjir di Kota Tangsel

10 Lokasi Banjir di Kota Tangsel
10 Lokasi Banjir di Kota Tangsel

Sementara di wilayah Kelurahn Pondok Kacang Timur, Dinsosnakertrans Kota Tangsel membuat 2 tenda dan menyediakan 50 botol kecap. ”Bantuan akan terus mengalir hingga banjir reda,” ucap Purnama. Sementara itu, hujan yang turun dua hari terakhir membuat bantaran kali Perumahan Bunga Pratama, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang ambrol.

Pondasi tembok setinggi 4 meter itu roboh tergerus air. Akibatnya, luapan air masuk ke Perumahan Reni Jaya, yang bersebelahan dengan Perumahan Bunga Pratama. M Mukmin, Ketua RT 02/06, Perumahan Bunga Pratama mengatakan saat ini beberapa petugas dibantu warga tengah melakukan perbaikan ambrolnya tembok sepanjang 20 meter tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu meski kerugian mencapai puluhan juta rupiah.  ”Sudah ada perbaikan dilakukan dengan menempatkan pasir dalam karung. Ini hanya perbaikan darurat,” ujarnya. Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany  datang ke lokasi ambruknya tembok penyangga yang berada di pinggir kali di Perumahan Reni Jaya Baru tersebut.

Dia mengatakan, sudah dilakukan antisipasi untuk mengurangi masuknya debit air ke pemukiman warga akibat ambrolnya tembok penyangga kali tersebut. Selain itu juga dilakukan penyedotan air dengan pompa. Menurutnya, permasalahan banjir di Kota Tangsel berbeda-beda penyebabnya. Saat ini tengah dicarikan solusi mengatasinya.

”Saya sudah minta agar Dinas Bina Marga mencari solusi atas permasalahan banjir ini,” ujar Airin yang sejak Senin (13/1) pagi sudah mengelilingi beberapa kawasan banjir di Kota Tangsel ini. Airin juga berharap jumlah titik banjir di Kota Tangsel yang mencapai 32 titik bisa berkurang dan bukannya bertambah.

Karena itu, dirinya meminta semua pihak membantu pemerintah daerah mengurangi titik banjir. Seperti pengembang perumahan. ”Mayoritas kawasan langganan banjir di Kota Tangsel adalah perumahan,” terangnya juga. Lantaran berdiri di kawasan rendah dan dekat lokasi sungai yang tak layak dibuat pemukiman warga.

Guna memastikan pembuatan perumahan agar tidak di lokasi yang bisa membuat banjir, maka Airin meminta pihak-pihak terkait memperketat perizinan pemukiman baru. Juga memperketat pembuatan drainase. Lantaran dia mengaku kerap menemukan drainase antara satu perumahan dengan perumahan lainnya tak terintegrasi. (fin)

TANGSEL-Banjir akhirnya mengepung Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mulai Minggu (12/1) malam, genangan air di beberapa titik mulai 10 centimeter


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News