10 Menteri yang Layak Diganti
jpnn.com - JAKARTA – Presiden Jokowi diminta untuk menggaet politisi dari Koalisi Merah Putih (KMP) saat melakukan reshuffle kabinet.
”Solusinya, Pak Jokowi melakukan reshuffle. Basisnya diperluas dengan menggandeng KMP,” kata Tjipta Lesmana, pakar politik Universitas Pelita Harapan (UPH), dalam diskusi sekaligus peluncuran buku Republik ½ Presiden di Jakarta, Minggu (10/5).
Tjipta menilai politik balas budi yang dilakoni Jokowi sudah terbukti tidak efektif, bahkan gagal. Tim ekonomi dan tim hukum adalah kabinet Jokowi yang paling lemah.
Setidaknya ada 10 menteri di bidang itu yang perlu dicopot, kemudian diganti dengan tokoh yang berkualitas dan mumpuni. Namun, keputusan untuk mengganti pun menjadi tantangan tersendiri bagi Jokowi.
”Berani tidak? Kalau Pak Jokowi tidak berani, ditekan terus, mau reshuffle kabinet tetap percuma. Tapi, kalau Pak Jokowi berani, comot orang-orang yang kapabel (mampu, Red),” ujarnya.
Solusi melakukan reshuffle, kata Tjipta, adalah menggandeng KMP sebagai alternatif. Presiden Jokowi harus bisa menggandeng tokoh parpol yang mampu bekerja, bukan sekadar meminta jatah balas budi hasil pilpres. ”Jokowi harus sadar, jangan mau didikte terus. Ajak kawan-kawannya,” ujarnya mengingatkan. (bay/c7/fat)
JAKARTA – Presiden Jokowi diminta untuk menggaet politisi dari Koalisi Merah Putih (KMP) saat melakukan reshuffle kabinet. ”Solusinya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week