10 Nama Capim KPK Lolos Tes Kepribadian
Pansel Segera Telusuri Rekam jejak Calon
Kamis, 04 Agustus 2011 – 18:31 WIB

Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK yang juga Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar saat mengumumkan nama-nama calon pimpinan KPK yang lolos seleksi profile assessment di Kantor Kementrian Hukum dan HAM, Kamis (4/8) sore. Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan nama-nama calon KPK yang lolos seleksi profile assessment (tes kepribadian). Dari 17 nama yang lolos seleksi kompetensi, hanya 10 nama saja yang lolos profile assessment.
"Dari 17 peserta yang mengikuti seleksi tahap tiga ini, kami sepakat secara keseluruhan 10 orang yang lolos," kata Ketua Pansel Patrialis Akbar di gedung Kemenkum HAM, Kamis (4/8) sore.
Nama calon pemimpin KPK yang dinyatakan lulus seleksi tahap ketiga adalah Abudullah Hehamahua, Abraham Samad, Adnan Pandupradja, Aryanto Sutadi, Bambang Widjojanto, Egi Sutjiati, Handojo Sudrajat, Sayid Fachri, Yunus Husein dan Zulkarnain
Patrialis menambahkan, setelah menetapkan 10 nama lolos tes profile assessment maka selajutnya Pansel akan menelusuri jejak rekam para calon. "Mulai hari ini sudah bisa melakukan tracking sampai 13 agustus 2011. Kami dibantu Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), unsur kepolisian, unsur kejaksaan. Selain tracking, kami masih tetap mengharapkan masukan dari masyarakat terhadap nama-nama yang lolos," katanya.
JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan nama-nama calon KPK yang lolos seleksi profile assessment
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional