7 Obat yang Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Yuk Dicoba

Obat darah tinggi golongan ini biasanya menimbulkan efek samping berupa, detak jantung yang cepat, pusing, dan penurunan tekanan darah saat berdiri.
Contoh obat alpha blocker: doxazosin (Carduar), terazosin hydrochloride, dan prazosin hydrochloride (Minipress).
6. Vasodilator
Obat vasodilator bekerja dengan cara membuka atau melebarkan otot-otot pembuluh darah, sehingga darah akan mengalir dengan lebih mudah dan tekanan darah Anda menjadi turun.
Adapun efek samping tiap obat golongan vasodilator berbeda, tetapi umumnya tidak parah dan bisa hilang dengan sendirinya.
Contoh obat vasodilator, yakni hydralazine dan minoxidil.
7. Calcium channel blocker (CCB)
Obat calcium channel blocker (CCB) bisa menurunkan tekanan darah dengan mencegah kalsium memasuki sel-sel jantung dan arteri.
Kalsium bisa menyebabkan jantung dan pembuluh darah berkontraksi lebih kuat.
Obat darah tinggi ini mempunyai efek samping seperti mengantuk, sakit kepala, sakit perut, bengkak di tangan atau kaki, sembelit, kesulitan bernapas, pusing, dan palpitasi atau detak jantung berdetak lebih cepat dari biasanya.
Ada beberapa obat yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi Anda dan salah satunya ialah alpha blocker serta diuretik.
- Turunkan Gula Darah dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Wartawan Tewas di Kamar Hotel, Polisi Temukan Sejumlah Obat
- Anda Terserang Diare Usai Lebaran, Atasi dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- 9 Buah untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
- Asam Lambung Naik, Turunkan dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Usir Radang Tenggorokan dengan Mengonsumsi 3 Obat yang Tersedia di Apotek