10 Orang Ditangkap Gegara Berbuat Terlarang di Depan Markas Polres, Wali Kota Jaktim Ikut Merespons
jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan jajarannya telah menangkap sepuluh orang pria yang diduga berbuat terlarang yakni membobol aliran listrik untuk digunakan para pedagang pada saat malam takbiran.
Menurut Kombes Erwin, kesepuluh orang itu juga menjadi juru parkir liar di kawasan tersebut.
“Preman, kami proses (tangkap, red), untuk pungutan-pungutan liarnya," kata Erwin.
Sementara itu, Wali kota Jakarta Timur M Anwar menyebutkan akan menindak tegas anak buahnya yang terlibat dalam aksi pembobolan aliran listrik di depan Mapolres Metro Jakarta Timur itu.
"Bila ada anggota saya yang terlibat, kami akan kasih sanksi berat," ucap Anwar.
Anwar juga menyayangkan aksi premanisme dan pungli yang terjadi di kawasan tersebut. Dia meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki permasalahan itu.
"Nanti tugasnya Pak Kapolres akan menyelidiki siapa di balik ini semua, ke mana uangnya," tutur Anwar.
Sebelumnya, petugas gabungan juga menertibkan puluhan pedagang dadakan yang berjualan di depan Mapolres Jakarta Timur. Penertiban dilakukan lantaran menimbulkan kerumunan dan menutup sebagian jalan.(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar ikut merespons kasus penangkapan sepuluh pria yang berbuat terlarang di depan Markas Polisi saat malam takbiran.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Target Emisi Bersih Indonesia 2060 Bisa Dicapai lewat Strategi Ini
- POLYTRON & Gojek Kolaborasi Luncurkan 'Pengemudi Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan'