10 Orang Terbaring Lemas Keracunan Ikan Tongkol
jpnn.com - MADAT - Sepuluh warga Desa Bintah Madat, Aceh Timur, kebanyakan kaum ibu, terbaring lemas di Puskesmas Simpang Ulim. Mereka diduga karena keracunan ikan tongkol pada acara acara takziah di rumah salah seorang penduduk yang berduka.
Informasi dihimpun Rakyat Aceh (JPNN Grup), Puskesmas Simpang Ulim Sabtu (31/5), kesepuluh warga itu adalah Miftahul Husna, (12), Isaleha, (38) Fitri Wahyuni (30), Rohana (45), Farijah Ismail (30), Fahrul Razi, (16), Ernawati (31) Nasir (43), Muti'ah (24) dan Azhar (35). Semuanya masih tercatat warga Bintah, Madat, Aceh Timur.
Iselaha, salah seorang korban ketika dikonfirmasi Rakyat Aceh, mengatakan, dirinya membeli ikan tongkol tersebut di Pajak Panton Labu Aceh Utara untuk dimakan pada acara takziah, Jumat (30/5).
"Ikan tersebut dimakan para ibu-ibu sekira pukul 06:00 pagi. Jam 10 pagi mereka mengalami gejala pusing dan mual-mual serta muntah," kata Iselaha saat ditemui di Puskesmas Simpang Ulim.
Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir, membenarkan, ada 10 warga Desa Bintah, Madat, Aceh Timur keracunan setelah makan ikan tongkol.
"Semua korban dibawa ke Puskesmas Sp Ulim untuk dirawat. Kepastian zat meracuni korban masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ungkap Kapolres Aceh Timur.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Simpang Ulim, dr. Dewi Suryati kepada Wartawan mengatakan, kesepuluh korban keracunan ikan masih ditangani pihaknya.
"Saat ini kondisi para korban sudah mulai membaik walaupun sempat mengalami banyak kehilangan cairan tubuh," pungkas dr. Dewi. (yas)
MADAT - Sepuluh warga Desa Bintah Madat, Aceh Timur, kebanyakan kaum ibu, terbaring lemas di Puskesmas Simpang Ulim. Mereka diduga karena keracunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali