10 Pejabat Kabur dengan Gelas Sampel Urine
jpnn.com - JAYAPURA - Sepuluh pejabat tinggi kabupaten/kota dan provinsi Papua yang merupakan peserta Rakerda Bupati/Wali Kota, menjadi bahan perbincangan.
Pasalnya, mereka belum mengembalikan pot atau gelas urine, yang diberikan Badan Nasional Narkotika Provinsi Papua di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Kamis (31/3).
Ya, sepuluh dari ratusan pot untuk sample urine BNNP belum kembali sepuluh dari ratusan pot. Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Papua Kombes Pol Jackson Lapalonga mengatakan, sejak tes dibuka pukul 10.00 WIT hingga tes urine kelar, ada sepuluh dari 120 pejabat yang belum kembalikan sampel.
"Kami memang tidak bisa memaksakan untuk harus ikut tes urine, tetapi ketika dilakukan tes oleh petugas kami, ada perdebatan sedikit sehingga akhirnya mereka keluar membawa pot urine," ujarnya., seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Jumat (1/4).
Pelaksanaan tes urine tersebut dikhususkan bagi peserta Rakerda yang terdiri Gubernur, Sekda, Asisten, Bupati, Wabup, DPR, Dandim, Kajari, Kapolres serta Kepala SKPD. Meski begitu pihaknya menyayangkan tidak semua peserta Rakerda yang melakukan tes urine, mengingat jumlah peserta mencapai 400-an orang dan tidak semua mengikuti tes tersebut. (yan/lay/tri/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPBD Riau Tak Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Kampar, Ini Alasannya
- 10 Perusahaan Raih Padmamitra Award 2024 dari 7 Kategori yang Diperlombakan
- Terima Kunjungan Murid SD Mentari, Francine Widjojo Contohkan Traktir Kucing Jalanan
- Momen Brigjen Jossy Jadi Pelipur Lara Warga Kampar di Tengah Bencana Banjir
- Dimediasi Forkompimda, MPC Pemuda Pancasila Blora & DPC GRIB Sepakat Berdamai
- Polda Sumsel Memusnahkan 49 Kg Sabu-Sabu Jaringan Narkoba Internasional