10 Perawat Meninggal dan Satu Positif Selama Pagebluk Corona
Selanjutnya adalah Almarhum Sugiarto yang bertugas sebagai perawat tim bedah medis Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.
Almarhum Harmoko sebagai perawat di Puskesmas Tambak Aji.
Almarhumah Letkol (Kowal) Mulatsih perawat Rumah Sakit Marinir Cilandak.
Almarhumah Masyida seorang perawat di Puskesmas Kampung Teleng, Sawah Luntu, Sumatera Barat.
Almarhum Setia Wibowo perawat di Rumah Sakit Premier Bintaro.
"Mereka dirawat dengan status pasien dalam pengawasan (PDP), juga sebelumnya aktif bertugas," katanya.
Harif mengatakan dari sepuluh anggota PPNI yang wafat itu, satu di antaranya telah dinyatakan positif tertular COVID-19 atas nama Almarhum Ninuk Dwi.
"Yang kami tahu sembilan perawat yang wafat berstatus terakhir PDP, karena hasil laboratorium tidak dapat kami akses, kecuali keluarga dan rumah sakit," katanya. (antara/jpnn)
Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengumumkan sebanyak sepuluh perawat pasien COVID-19 di berbagai rumah sakit di Indonesia, wafat hingga Kamis (9/4) sore.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Soal Jilbab, Dirut RS Medistra Beri Klarifikasi Agar Tidak Menimbulkan Salah Persepsi