10 Politikus Konservatif Berebut Kursi PM Inggris
jpnn.com, LONDON - Kompetisi untuk mengisi kursi perdana menteri Inggris dimulai. Senin (10/6) sepuluh anggota Partai Konservatif dinyatakan laik mencalonkan diri. Target sebagian besar kandidat sudah jelas, mengalahkan Boris Johnson.
Memasuki kampanye pertama, banyak kandidat yang mulai menjelek-jelekkan politikus pro-Brexit itu. Apalagi, Johnson masih belum menyetujui permintaan debat dengan lawan-lawannya di BBC Selasa (11/6).
"Kalau ingin jadi pemimpin, Anda seharusnya siap untuk menghadapi banyak pertanyaan," ujar Mark Harper, salah seorang kandidat perdana menteri, kepada The Guardian.
Hingga kemarin, Johnson baru melakukan satu wawancara media dengan Sunday Times. Dia belum menentukan jadwal wawancara atau debat di depan publik atau media. Sebagian besar kebijakannya diutarakan melalui halaman opini Daily Telegraph. Johnson merupakan penulis kolom di media tersebut.
"Kita butuh orang yang benar-benar bisa menghadapi panas peperangan. Bukan orang yang hanya bersembunyi di bungker," ujar Menteri Lingkungan Hidup Michael Gove kepada Agence France-Presse. Gove juga masuk bursa calon perdana menteri meski terjerat skandal penggunaan kokain. (bil/c10/dos)
Kompetisi untuk mengisi kursi perdana menteri Inggris dimulai. Senin (10/6) sepuluh anggota Partai Konservatif dinyatakan laik mencalonkan diri.
Redaktur & Reporter : Adil
- Kalah Pemilu, PM Inggris Rishi Sunak Mengundurkan Diri
- Jokowi Temui PM Inggris di Jepang, Lihat Menteri yang Dibawa
- Eks PM Inggris Sebut Negara Demokratis Harus Dukung Taiwan, Bukan China
- Mengerikan! Putin Klaim Bisa Habisi PM Inggris dalam Semenit
- PM Inggris Bawa 5 Rencana Aksi Global ke G20, Ada soal Rusia
- Fracking Sunak