10 Pria Sebar Amplop ke Peserta Seleksi Jalur Mandiri di Universitas Brawijaya
”Mereka ke sini sejak pagi tadi dengan mengendarai mobil dari Surabaya. Dia juga mengaku hanya disuruh bosnya,” terangnya.
Sepuluh orang itu memiliki peran berbeda. Delapan orang bertugas menyebarkan surat edaran di setiap pintu masuk dan keluar kampus. Sedangkan dua orang lainnya menunggu di mobil. ”Setiap pintu masuk itu minimal ada dua orang yang bertugas. Tapi yang berhasil kami tangkap satu orang,” terangnya.
Dia menambahkan, pelaku yang ditangkap tidak membawa kartu identitas. Dari pengakuan pelaku, semua identitasnya dibawa bosnya. ”Dari pengakuannya seperti itu. Dia juga mengaku jika masih mahasiswa semester 6 Fakultas Pertanian Universitas Widya Kusuma. Dan masing-masing diberi upah sebesar Rp 300 ribu,” imbuhnya.
Sedangkan modus yang dilakukan pelaku adalah dengan memberikan amplop tersebut kepada calon mahasiswa baru. Pelaku akan mengarahkan korbannya agar menghubungi nomer telepon yang ada di dalam amplop itu.
”Dia yang nantinya akan memfasilitasi jika mau masuk UB lewat jalur belakang,” tuturnya. ”Dari tangan pelaku yang kita tangkap ini ada lima dus amplop. Dan setiap orang katanya juga sama (lima dos amplop, red),” kata Prija.
Setiap dusnya berisi 100 surat. Sehingga ada sekitar 500 amplop yang dipegang oleh satu orang. ”Dengan begitu, 5.000 amplop mereka pegang jika ada 10 orang pelaku,” jelasnya.
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengimbau, jika ada masyarakat yang merasa tertipu agar melaporkan kepada kepolisian. (bdr)
Satu dari 10 anggota penipu yang menyasar para peserta seleksi jalur mandiri di Universitas Brawijaya Malang, tertangkap.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Kasus Investasi Bodong Rp 15 Miliar yang Dilaporkan Bunga Zainal Naik Penyidikan