10 Ribu Ijazah Siswa di Semarang Ditahan Pihak Sekolah, Wali Kota Agustina Tegas Bilang Begini

Pemerintah Kota Semarang juga tengah menyiapkan solusi jangka panjang, di antaranya dengan mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta menggandeng program tanggung jawab sosial atau CSR perusahaan.
"Forum CSR sedang digodok, salah satunya yang akan dimintakan pembiayaan dari CSR yaitu untuk sekolah swasta," kata Agustina.
Untuk penyelesaian tunggakan di ratusan sekolah swasta yang masih menahan ijazah, pihaknya menargetkan penyelesaian dalam kurun waktu lima tahun.
Semenrara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto menyatakan akan terus mengajak sekolah-sekolah lain agar mengikuti langkah positif 37 sekolah yang telah mendeklarasikan penyerahan ijazah tanpa syarat.
"Harapan kami kegiatan ini bisa berimbas ke sekolah swasta yang lain supaya bisa mengikuti jejak sekolah yang sudah deklarasi," ujar Bambang.
Menurutnya, Kota Semarang berkomitmen untuk memastikan semua anak memiliki akses pendidikan yang layak tanpa terkendala administrasi ijazah.
"Jangan sampai ijazah yang tertahan menghambat mobilitas anak-anak untuk mengakses ke jenjang berikutnya," ujarnya.(wsn/jpnn)
Mayoritas 99 persen yang tidak bisa membayar dan ijazah ditahan itu adalah dari keluarga yang kurang mampu.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Viral Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis, Disdik Semarang Belum Terima Laporan Resmi
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- Geger Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang, Begini Ceritanya
- Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Minta Dibebaskan