10 Ribu Seniman Bakal Meriahkan Pesta Kesenian Bali 2021, Kemenparekaf: Pariwisata Akan Bangkit
jpnn.com, BALI - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) mendukung penyelenggaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-43 Tahun 2021, yang akan resmi dibuka pada 12 Juni mendatang.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekaf Rizki Handayani menuturkan hadirnya PKB ke-43 ini dipastikan bisa menjawab kerinduan event, oleh masyarakat serta seniman dan pebisnis di Tanah Air.
“Diharapkan event ini mampu memberdayakan berbagai industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali, multiplier effect-nya terhadap perekonomian dapat dirasakan oleh masyarakat luas terutama bagi yang terdampak pandemi. Ini perlu menjadi perhatian dari kita semua, bahkan Bapak Presiden Joko Widodo pun akan membuka PKB ke-43 secara live dari Istana Presiden Jakarta,” kata Rizki.
PKB ke-43 ini merupakan salah satu dari program 'Kharisma Event Nusantara (KEN) 2021' yang diluncurkan April lalu dengan tujuan menggerakkan kembali roda perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama di bidang event.
“Amanat dari Pak Menteri (Sandiaga Salahuddin Uno), dalam pelaksanaan event ada tiga hal lain yang harus diperhatikan. Pertama, Relevan. Temanya harus berkaitan dengan kondisi saat ini, seperti kesehatan. Kedua, Digitalize. Bersifat digital dengan teknologi terkini dan dekat dengan milinial. Ketiga, Sustainble. Harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan, budaya dan ekonomi,” papar Rizki.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha menyatakan ada penyelenggaraan PKB ke-43 Tahun 2021 mengambil tema Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi (Jiwa Paripurna Nafas Pohon Kehidupan), bermakna memuliakan pohon/hutan sebagai simfoni harmoni semesta raya menuju kesejahteraan hidup dengan jiwa yang maha sempurna.
“Konsep adiluhung dalam tema PKB ke-43 Tahun 2021 akan menjadi pemantik kreativitas berbasis tradisi dan memotivasi generasi Bali masa kini untuk selalu mencintai kebudayaan leluhur, membangun karakter, jati diri dan kesejahteraan," jelasnya.
Arya juga menjelaskan ada 73 mata acara akan dihadirkan selama penyelenggaraan PKB, melibatkan 10 ribu seniman dari komunitas dan sekaa unggulan seluruh kabupaten/kota se-Bali, termasuk delegasi luar negeri. Agenda terdiri dari 43 jenis Rekasadana (Pergelaran); 3 jenis Utsawa (Parade); 13 Wimbakara (Lomba); 2 Kandarupa (Pameran); 6 kegiatan Kriyaloka (Lokakarya); dan 6 topik Widyatula (Sarasehan).
Program ini diharapkan dapat membangkitkan semangat para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama para pelaku event yang terdampak oleh pandemi COVID-19.
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Menekraf Gandeng Maskapai Penerbangan untuk Majukan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Expo Ekraf Digelar Untuk Memajukan Pariwisata di Labuan Bajo