10 Sekolah di DKI Menghentikan PTM Gegara Covid-19, yang Lain Bagaimana?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut ada 10 sekolah di ibu kota yang menghentikan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM lantaran ada yang terpapar Covid-19.
Warga sekolah yang terpapar virus asal Wuhan, China itu terdiri dari siswa dan guru.
“Data yang kami terima kurang lebih ada sepuluh sekolah," Riza di Balai Kota DKI, Kamis (13/1).
Dia menyebut sekolah-sekolah tersebut ditutup selama lima hari dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) alias belajar daring.
Politikus Gerindra itu memastikan belum ada varian Omicron di antara kasus Covid-19 yang ditemukan di 10 sekolah tersebut.
“Sejauh ini yang kami terima terkait Covid-19 ini masih umum, belum terima laporan dari sekolah ini kena Omicron, mudah-mudahan tidak,” ucap pria yang akrab disapa dengan panggilan Ariza itu.
Meskipun Covid-19 di sekolah kian meningkat, Pemprov DKI belum memutuskan penghentian PTM 100 persen.
"Belum ada urgensi menutup sekolah untuk PTM. Kami masih terus memantau, memastikan semua berjalan lebih baik lagi,” kata Ariza.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut 10 sekolah di Ibu Kota yang menghentikan PTM 100 persen gegara ada guru dna siswa positif Covid-19.
- Wamendes Dorong Satu Data Tunggal Demi Percepat Pengentasan Kemiskinan di Level Desa
- Hujan Seharian, Plafon Sekolah Negeri di Semarang Ambrol, 2 Siswa Masuk RS
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Wamendes Riza Patria Dorong Pemuda Desa Proaktif Sukseskan Makan Bergizi Gratis