10 Siswa Keracunan Makanan Program MBG di Sukoharjo, Istana Bereaksi

jpnn.com - Kepala Komunikasi Presiden Hasan Nasbi menanggapi kejadian 10 siswa di SDN 03 Dukuh Sukoharjo yang mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut dia, SOP (Standard Operating Procedure) dalam MBG adalah sekolah melaporkan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Puskesmas jika ada kejadian yang tidak diinginkan.
“Makanan langsung ditarik oleh SPPG dan kemudian diganti dengan menu lain,” ucap Hasan Nasbi dalam keterangannya, Jumat (17/1).
Tak hanya itu, SOP lainnya yang diterapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) adalah bahwa di setiap SPPG harus menyimpan sampel makanan selama 2 kali 24 jam.
Sehingga, bila ada kejadian yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di Sukoharjo, penyebabnya bisa dilacak.
“Saat ini sampel makanan yang disiapkan di SPPG tersebut sedang diperiksa oleh Dinas Kesehatan,” kata dia.
Dengan adanya kejadian tersebut, akan menjadi evaluasi bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam setiap rantai proses penyiapan MBG.
“Sehingga kualitas dan kehigienisan makanan bisa terjamin,” tuturnya
Hasan Nasbi menanggapi kejadian 10 siswa di SDN 03 Dukuh Sukoharjo yang keracunan seusai menyantap makanan dari program makan bergizi gratis (MBG).
- PCO RI-Turkiye Sepakati Kerja Sama Bidang Media dan Komunikasi
- Heikal Safar Puji Menteri Agama yang Mendukung Makan Bergizi Gratis di Desa Terpencil
- Makan Bergizi Gratis Dipuji sebagai Investasi Kesehatan Anak Indonesia
- Prabowo Mengakui Hasan Nasbi Teledor, Sekjen Golkar Singgung Opsi Evaluasi
- Kaget Dengar Pernyataan Hasan Nasbi, Felix Siauw: Ini Gila, Pantas Dipecat
- Prabowo Kirim Tim Lobi ke AS untuk Negosiasi Tarif Impor Donald Trump