10 Spion Rusia Dideportasi
Jumat, 09 Juli 2010 – 14:56 WIB
NEW YORK - 10 mata-mata Rusia yang terungkap dan bergulir menjadi skandal spionase terbesar sejak berakhirnya perang dingin, hari ini atau Kamis (8/7) waktu New York, telah dideportasi dari Amerika Serikat. 10 mata-mata itu akan ditukar dengan empat orang warga Rusia yang membelot ke barat. Untuk memuluskan aksinya, para spion Rusia itu menyaru seperti masyarakat biasa dengan bekerja sebagai akuntan di sebuah persahaan, menjadi agen real-estate, bahkan menjadi kolumnis untuk sebuah koran berbahasa Spanyol.
10 mata-mata, termasuk agen cantik Anna Chapman, meninggalkan New York menuju Moskow setelah dinyatakan bersalah oleh pengadilan di Manhattan, atas tuduhan melakukan konspirasi. Pengadilan memerintahkan 10 mata-mata Rusia itu untuk segera hengkang dari AS.
Baca Juga:
Sebelumnya, 10 mata-mata Rusia ditangkap pekan lalu di sebuah rumah di sebelah Timur Laut kota New York. Mereka didakwa menyusup ke dalam kehidupan masyarakat AS dengan memalsukan paspor, membuat kata-kata dengan kode rahasia, pemalsuan identitas dan memiliki tinta tak kasat mata, serta memiliki radio berenkripsi.
Baca Juga:
NEW YORK - 10 mata-mata Rusia yang terungkap dan bergulir menjadi skandal spionase terbesar sejak berakhirnya perang dingin, hari ini atau Kamis
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan