10 Tahanan Kabur: Napi Cacat Kaki dan Berbadan Besar Bisa Lolos dari Jendela???

“SDM di Lapas ini sangat kurang, kemudian kondisi bangunan yang tidak memadai. Kemudian di Lapas ini ada dua pintu sebagai akses masuk ke dalam Lapas. Pintu satu untuk kendaraan proyek bawa masuk material, sementara pintu satunya lagi untuk akses masuk keluar pengunjung. Jadi apakah dia (Sam) keluar lewat pintu yang akses masuk keluar lokasi proyek, atau pintu yang arus keluar masuk pengunjung,” kata sumber.
Kronologis kaburnya Sam, terpidana kasus narkoba masih belum jelas. Pasalnya, sumber terpercaya Radar Timika lainnya yang mengaku sebagai warga binaan Lapas berinisial AA, saat menghubungi Radar Timika melalui telepon selulernya beberapa hari lalu mengatakan, Syamsuddin keluar melalui pintu depan pada Sabtu (2/1) sekitar pukul 15.00 WIT. Pintu depan yang dimaksud AA adalah pintu masuk pengunjung.
“Dia (Sam) itu kan ada cacat di kaki, jadi dia tidak mungkin bisa melompat atau keluar dari Lapas. Kami melihat dia keluar lewat pintu depan, dan pintu sengaja dibiarkan terbuka. Sepertinya Syamsuddin sudah ditunggu di depan, setelah itu menghilang dan tidak pernah kembali lagi ke Lapas,” kata AA. Lanjut sumber, kejadian seperti itu sudah sering terjadi di Lapas. Sehingga ia menduga ada permainan di internal Lapas terkait kaburnya sejumlah warga binaan itu. (tns/adk/jpnn)
TIMIKA - Hanya berjarak lima hari, terhitung dari tanggal 1 hingga 5 Januari kemarin, sebanyak 10 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Massa Minta BPKP Riau Percepat Penghitungan Kerugian Negara Kasus SPPD Fiktif
- Propam Periksa 6 Polisi Terkait Kematian Bripka S di Depan THM Dumai
- Penumpang KM Kelud Meninggal di Kapal, Tim SAR Gabungan Langsung Mengevakuasi
- Anggota Polres Dumai Bripka S Tewas di THM, Polisi Pastikan Bukan Karena OD
- NAA Ditangkap di Banyuasin, Ini Dosa yang Telah Diperbuat
- Paus Sperma Mati Terdampar di Perairan TTU Akhirnya Dibakar