10 Tahun Absen, Puncaki 'Chart'

NEW YORK - Band British, Sade, yang sudah lama tak terdengar kabarnya setelah terakhir merilis album studio pada tahun 2000 lalu, agaknya memang teramat dirindukan oleh para penggemarnya. Buktinya, album terbaru band yang namanya mengikuti nama sang vokalis, Sade Adu itu, kini sudah berada di puncak chart Billboard 200, setelah baru saja menjalani debutnya pekan lalu.

Sebagaimana catatan data keluaran Nielsen SoundScan, yang dirilis MTV.com, Rabu (24/2) waktu setempat atau Kamis (25/2) pagi WIB, album anyar milik Sade bertajuk Soldier of Love itu, di pekan ini mengungguli mantan pimpinan chart, album Need You Now milik Lady Antebellum. Menariknya, sukses ini diraih Sade kendati pada pekan ini mengalami penurunan penjualan sebesar 62 persen, menjadi 190 ribu copy. Sementara Need You Now sendiri disebutkan turun 31 persen pada pekan keempatnya, serta (kali ini) terjual 'hanya' 140 ribu keping.

Sementara, berdasarkan data dari Nielsen SoundScan pula, daftar pengisi 10 besar chart berikutnya, masih memuat sejumlah nama-nama populer. Masing-masing, dari urutan ketiga sampai ke-10, adalah album The E.N.D (Energy Never Dies)-nya The Black Eyed Peas (dengan penjualan 65 ribu copy), Fame-nya Lady Gaga (63 ribu), Rebirth-nya Lil Wayne (58 ribu), I Dreamed a Dream milik Susan Boyle (51 ribu), The Element of Freedom-nya Alicia Keys (39 ribu), Another Round milik Jaheim (36 ribu), Haywire-nya Josh Turner (33 ribu), serta albumnya Taylor Swift, Fearless (yang pekan ini terjual 32 ribu keping).

Di luar itu, Rihanna yang juga baru saja merilis single terbaru, Rude Boy, dari album bertajuk Rated R, disebut-sebut sukses mendongkrak penjualan albumnya tersebut. Buktinya, Rated R tercatat naik 17 tingkat sampai ke peringkat ke-18 pekan ini, dengan angka penjualan 25 ribu keping. Untuk totalnya, album mantan kekasihnya Chris Brown ini tercatat sudah mendekati 664 ribu copy. Sementara Brown sendiri, yang juga punya album bertajuk Graffiti, hanya tercatat berada di posisi ke-117 chart Billboard, dengan penjualan terakhir cuma 5.000-an copy. (ito/jpnn)