10 Tahun Bersembunyi di Luar Negeri, Hendra Subrata Akhirnya Ditangkap Kejaksaan Agung
jpnn.com, JAKARTA - Setelah 10 tahun menjadi buronan kejaksaan, terpidana kasus percobaan pembunuhan, Hendra Subrata yang kini berusia 81 tahun tiba di Jakarta, Sabtu (26/6) malam.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan Hendra Subrata alias Anyi adalah buronan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.
Hendra Subrata alias Anyi terdeteksi di Singapura saat hendak memperpanjang paspor pada Februari 2021 di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.
"Ditemukan terpidana menggunakan identitas atas nama Endang Rifai oleh atase keimigrasian KBRI Singapura dan mencurigai ada pembedaan identitas dari terpidana," papar Leonard.
Leonard menjelaskan menjelaskan Hendra dituntut oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Barat pada 20 Januari 2009 dengan tuntutan 7 tahun pidana.
"Putusan PN tanggal 26 mei 2009, terpidana dinyatakan bersalah melakukan percobaan pembunuhan dan dijatuhkan pidana emoat tahun penjara," lanjutnya.
Hendra Subrata mengajukan banding hingga peninjauan kembali atas vonis sebanyak 2 kali, tetapi ditolak.
"Saat keluar putusan Mahkamah Agung dan merubah status terpidana menjadi tahanan kota, terpidana sudah tidak berada di Indonesia," jelasnya.
Terpidana percobaan pembunuhan Hendra Subrata yang buron selama 10 tahun tiba di Indonesia
- Berkas Ekstradisi Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Segera Rampung
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Apa Kendala Proses Ekstradisi Paulus Tannos dari Singapura ke Indonesia
- Kepercayaan Publik pada Kejagung Tinggi, Burhanuddin: Modal Politik Besar Presiden Prabowo
- Approval Rating Prabowo Tinggi, Kejaksaan Dinilai Berkontribusi
- Kejaksaan Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik versi Survei Indikator