10 Tahun Buron, Terpidana Pemalsuan Surat Dibekuk Kejari Semarang
jpnn.com, SEMARANG - Seorang terpidana perkara pemalsuan surat yang sudah 10 tahun menjadi buron, Setyo Nuryanto (48), akhirnya diringkus Kejaksaan Negeri Semarang, Jawa Tengah.
Terpidana itu diringkus di rumahnya di Ngaliyan, Kota Semarang, Jateng.
Asisten Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Emilwan mengatakan tim intelijen kejaksaan sempat melakukan pengintaian sebelum melakukan penangkapan.
Menurut dia, dalam penangkapan pada Jumat pagi tersebut, terpidana Setyo Nuryanto sempat berupaya melarikan diri, namun dapat dicegah.
Emilwan mengatakan bahwa putusan perkara Setyo Nuryanto dinyatakan telah berkekuatan hukum tetap berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung Nomor 829K/Pid/2011.
"Kasasinya ditolak, terpidana harus menjalani hukuman 9 bulan penjara," katanya dalam siaran pers di Semarang, Jumat (29/10).
Setyo Nuryanto telah divonis bersalah bersama terpidana lain, Sri Katon, atas pemalsuan surat saat menjadi pegawai di sebuah perusahaan mebel di Semarang pada 2007.
Keduanya dihukum 9 bulan penjara atas pemalsuan surat pencairan uang di rekening penyimpanan uang milik perusahaan tersebut.
Terpidana perkara pemalsuan surat yang sudah 10 tahun menjadi buron, Setyo Nuryanto (48), itu sempat berupaya melarikan diri saat akan diringkus Kejari Semarang.
- 2 Oknum Polisi yang Memeras Warga Semarang Ditahan, Terancam Dipecat
- Kapolrestabes Semarang Pastikan Proses Hukum Dua Anggotanya yang Memeras Warga Sipil
- Cuaca Ekstrem Tak Pengaruhi Aktivitas Penerbangan Bandara Ahmad Yani Semarang
- Dituduh Curi Ponsel, Pemuda di Semarang Dikeroyok hingga Tewas
- Imlek Fitri
- Oleng Lalu Terjatuh, Pemotor Tewas Terlindas Truk Gandeng di Semarang