10 Tahun Kesulitan Siswa, Kini Menjadi yang Pertama
Selasa, 29 Juni 2010 – 14:06 WIB
Ia menjelaskan, siapapun di dunia ini yang membantai orang yang tak berdosa, bisa disebut teroris. Dan di pesantren tidak diajarkan tentang hal itu. "Nilailah dan pelajari, sehingga Anda mengerti apakah pesantren ini berjuang dari sisi pendidikan atau bukan" pungkasnya. (aj/jpnn)
Anggapan bahwa mutu pendidikan pesantren tertinggal jauh dibanding sekolah formal, ditepis Pondok Pesantren (ponpes) Al-Hkmah Gunungkidul. Dinas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation