10 Tahun Lagi, Robot Ambil-alih 40 Persen Pekerjaan di Australia
Dalam 10 tahun mendatang, kemajuan teknologi seperti penggunaan robot bisa meengambil-alih sekitar 40 persen pekerjaan di Australia, bahkan termasuk yang membutuhkan keterampilan tinggi.
Menurut laporan Committee for Economic Development of Australia (CEDA), sekitar 5 juta lapangan kerja sangat tinggi peluangnya tergantikan oleh robot dalam 10 hingga 20 tahun ke depan.
"Sementara sebanyak 18,4 persen posisi kerja lainnya memiliki kemungkinan sedang untuk tergantikan oleh robot," demikian laporan CEDA.
Pekerjaan di sektor kesehatan paling berisiko mengalami otomatisasi.
CEO CEDA Professor Stephen Martin kepada ABC menjelaskan, dunia akan kembali menghadapi revolusi industri namun kali ini yang berbasis teknologi tinggi.
Akibatnya, kata dia, bukan hanya jenis pekerjaan dengan keterampilan rendah yang terancam, tapi juga pekerjaan yang memerlukan keterampilan tinggi.
"Yang kami perkirakan, pekerjaan seperti dokter gigi, ahli kimia, dan bahkan redaktur suratkabar atau pakar ekonomi - kesemuanya terancam digantikan oleh teknologi otomatisasi," kata Prof. Martin.
Dalam 10 tahun mendatang, kemajuan teknologi seperti penggunaan robot bisa meengambil-alih sekitar 40 persen pekerjaan di Australia, bahkan termasuk
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas