10 Tahun Lagi, Robot Ambil-alih 40 Persen Pekerjaan di Australia
Laporan itu menyatakan bahwa jenis pekerjaan yang melibatkan "interaksi sosial, mobilitas dan kreativitas yang rendah" sangat berisiko tergantikan oleh teknologi otomatisasi.
Meskipun saat ini otomatisasi telah menyingkirkan banyak pekerja di sektor manufaktur, pertanian dan pertambangan, namun dalam dekade mendatang sektor kesehatan pun tidak akan luput.
"Kesehatan merupakan sektor pekerjaan yang paling mungkin tergantikan robot, mulai dari otomatisasi analisa dan diagnosa data klinis, hingga bantuan robotik dalam operasi dan tugas perawatan," jelas Prof Martin.
Dengan melihat komposisi jenis pekerjaan di Australia yang hampir seperempat melibatkan keterampilan mengemudi, maka otomasisai melalui mobil yang tanpa pengemudi bisa mengubah pasar kerja.
CEDA memperkirakan dari 11,5 juta pekerjaan di Australia sekitar 28 persen melibatkan keterampilan mengemudi kendaraan.
Jika saja semua jenis kendaraan, baik mobil, kereta, bus, dan lainnya bisa diotomatisasi dalam 20 tahun ke depan, maka "keterampilan mengemudi dari seseorang menjadi tidak lagi penting artinya dalam lapangan kerja".
Laporan CEDA menyebutkan Australia termasuk negara yang mengadaptasi perubahan teknologi ini dalam lapangan kerja secara cukup baik.
Dalam 10 tahun mendatang, kemajuan teknologi seperti penggunaan robot bisa meengambil-alih sekitar 40 persen pekerjaan di Australia, bahkan termasuk
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas