10 Tahun Mati Suri, Pabrik Pupuk Iskandar Muda-1 Beroperasi Kembali
"Ini merupakan satu titik terang dan harapan baru bagi PIM untuk dapat terus melangkah ke depan dan meningkatkan produksi amoniak dan pupuk urea sehingga dapat terus mengabdi untuk negeri," seru Jaka.
Vice President PKBL & Humas PIM, Nasrun mengatakan dengan hidupnya pabrik amoniak-1 yang telah mati suri selama 10 tahun menambah semangat baru bagi perusahaan.
Saat ini PIM berhasil menghidupkan dua pabrik amoniak dan dua pabrik urea walaupun rate masih terbatas.
Pada akhir 2021 PIM juga sukses menghidupkan pabrik oksigen yang sudah mati suri selama 15 tahun demi untuk kemanusiaan membantu oksigen ke rumah sakit yang membutuhkan oksigen, khususnya pasien paparan covid-19.
Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyaman saat star-up pabrik yang menimbulkan suara bising.
"InsyaAllah secara bertahap pabrik akan normal dan suara kebisinganpun akan hilang," kata Nasrun.
Terpisah, Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia Bob Indiarto menyatakan dengan beroperasinya pabrik PIM-1 diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi bagi Pupuk Indonesia grup.
Selain itu, PIM juga dapat berkontribusi lebih besar atas pendapatan, serta mampu memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani, baik pupuk subsidi maupun non-subsidi.(chi/jpnn)
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), produsen pupuk anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), berhasil mengoperasikan kembali Pabrik Amoniak-1 atau proses reaktivasi PIM-1.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Stok Pupuk Nasional Jelang 2025 Capai 1,4 Juta Ton
- Target Juara, Petrokimia Gresik-Pupuk Indonesia Meluncurkan Tim Voli Putri Proliga 2025
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025