10 Tahun Memimpin, SBY Terima 10 Gelar Doktor Honoris Causa
jpnn.com - JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menerima gelar Doctor Honoris Causa bidang pendidikan dan kebudayaan dari Universitas Soka, Jepang. Penganugerahan gelar disampaikan langsung oleh Rektor Yoshihisa Baba di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/10).
"Penganugerahan gelar kehormatan doktor dalam bidang pendidikan dan kebudayaan ini direkomendasikan oleh Bapak Daisaku Ikeda, pendiri Universitas Soka, karena menghargai jasa-jasa dan prestasi yang telah Yang Mulia Bapak Presiden berikan kepada masyarakat, terutama menghormati budi pekerti," ujar Yoshihisa Baba.
Presiden SBY sendiri mengapresiasi pemberian gelar ini. Indonesia, ujar SBY, akan mencapai 100 tahun kemerdekaan pada tahun 2045. Visi Indonesia pada masa itu adalah demokrasi yang kuat dan stabil, ekonomi berkeadilan, dan peradaban yang lebih baik. Hal itu, kata dia, tidak dapat tercapai jika tidak ada peningkatan pendidikan dan kebudayaan.
Pendidikan, menurut Presiden, merupakan salah satu prioritas sejak awal pemerintahannya. Pemerintah dalam hal ini mengalokasikan 20 persen APBN untuk sektor pendidikan sesuai amanat konstitusi.
"Dan dengan tumbuhnya perekonomian kami, maka anggaran pendidikan pun terus meningkat setiap tahun," kata Presiden.
Gelar kehormatan ini sendiri bukan yang pertama kalinya diterima Presiden. Selama 10 tahun memimpin Indonesia, ia sudah menerima 10 gelar tersebut.
1. Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Hukum dari Webster University St Louis, AS pada September 2005
2. Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Politik dari Thammasat University, Bangkok, Thailand Desember 2005
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menerima gelar Doctor Honoris Causa bidang pendidikan dan kebudayaan dari Universitas Soka,
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat