10 Titik Perbatasan Masih Mengambang
Rabu, 12 Oktober 2011 – 07:44 WIB
JAKARTA - Masalah perbatasan Indonesia-Malaysia tidak hanya berada di Tanjung Datu. Sampai saat ini, sedikitnya ada 10 titik perbatasan ke dua negara yang masih berstatus quo alias mengambang. Titik-titik itu disebut dalam kategori Outstanding Boundary Problem (OBP). Tanjung Datu yang belakangan ramai disebut adalah salah satu dari 10 OBP ini.
Jumlah OBP antara Indonesia dengan Malaysia tidak sama. Malaysia menganggap jumlah OBP hanya sembilan, Tanjung Datu tidak termasuk. Berdasarkan MoU 1978 di Semarang, Tanjung Datu memang tidak masuk dalam OBP. Namun, kesepakatan 1978 yang belum mengikat ke dua negara tersebut belakangan menjadi sorotan karena dianggap terlalu berpihak kepada Malaysia.
Baca Juga:
Proses pembicaraan perbatasan dengan Malaysia sampai saat ini masih berjalan. Perwakilan ke dua negara bersama-sama melakukan pengukuran melalui survey lapangan. Namun, sejak 2000, pembahasan OBP belum menunjukkan kemajuan signifikan. Terkait hal ini, Ketua Komisi I DPR RI Amuzamil Yusuf mendesak pemerintah segera melakukan terobosan cerdas agar masalah perbatasan dengan Malaysia segera beres.
’’Tidak ada pilihan. Harus ada dialog dengan Malaysia,’’ kata Yusuf kepada INDOPOS (Grup JPNN), kemarin. Menurut dia, perbatasan-perbatasan dalam kawasan OBP seharusnya menjadi prioritas mengingat posisi tapal batas berada di darat. Penentuan batas negara di darat semestinya bisa lebih mudah jika dibandingkan dengan hal serupa di lautan.
JAKARTA - Masalah perbatasan Indonesia-Malaysia tidak hanya berada di Tanjung Datu. Sampai saat ini, sedikitnya ada 10 titik perbatasan ke dua negara
BERITA TERKAIT
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024