10 Titik Perbatasan Masih Mengambang
Rabu, 12 Oktober 2011 – 07:44 WIB

10 Titik Perbatasan Masih Mengambang
Perbatasan Indonesia Malaysia di Borneo saat ini terbentang sejauh 2004 kilometer. Rinciannya, rentang batas di sektor timur sepanjang 371 kilometer dan 1633 kilometer di sektor barat. Rentang tersebut diberi tanda berupa pilar perbatasan atau patok sebanyak 19.328 buah.
Pergeseran patok yang terpasang tidak akan mengubah perbatasan karena penentuan lokasi patok atau pilar dilakukan dengan merujuk pada titik koordinat. Bagi Indonesia, masalah perbatasan dengan Malaysia ditetapkan akan dibereskan dengan mengutamakan perundingan, tanpa melibatkan pihak ketiga dan tidak akan membawanya ke mahkamah internasional.
Sementara itu, anggota Komisi II DPR Ramadhan Pohan mengusulkan ada peninjauan langsung wilayah Camar Bulan, Tanjung Datu untuk menepis simpang siur kabar pencaplokan wilayah Indonesia oleh Malaysia. ’’Saya mengusulkan kepada pimpinan Komisi II DPR agar Mendagri, Menkopolhukam dan BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan) melihat lokasi langsung. Apakah isu itu benar atau tidak, biar tidak simpang siur. Jangan hanya pidato di Jakarta,’’ kata Ramadhan sebelum mengikuti rapat paripurna di gedung DPR, kemarin. (tir)
JAKARTA - Masalah perbatasan Indonesia-Malaysia tidak hanya berada di Tanjung Datu. Sampai saat ini, sedikitnya ada 10 titik perbatasan ke dua negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Pembunuhan Kesya, Komnas HAM Siap Mengawal & Melakukan Segala Daya Upaya
- Ekspor Minyak Jelantah Disetop, Pengepul Minta Solusi Permendag 2/2025 ke Kemendag
- Info BKN: Sebegini Formasi PPPK untuk Honorer di Seleksi Tahap 2
- Pengiriman 70 Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan, Begini Modus Pelaku Mengelabui Petugas
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman