10 Warga Tewas, Tujuh Hilang
Banjir Bandang di Mamasa
Jumat, 09 November 2012 – 16:30 WIB
JAKARTA -- Debit Sungai Kalangai dan Uru menerjang permukiman Desa Batanguru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat. Akibatnya, banjir bandang menerjang pemukiman warga, Kamis (8/11), pukul 16.30.
"Hingga saat ini tercatat tujuh orang meninggal, tujuh orang hilang, dua orang luka-luka, dua rumah hanyut, empat rumah rusak berat, satu lumbung padi hanyut, dan satu unit kendaraan roda empat hanyut," kata Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (9/11) lewat pesan singkatnya.
"Korban luka masih dirawat di Puskesmas Sumarorong," tegasnya.
Dia merincikan, nama-nama korban yang meninggal dunia. Yakni, Tidan Linasih (40), Imma (21), Gutih (23), Rammie (45), Yuner (18), Dama (32), Sari (14), Agustinus (14), Lince (19) dan Manggu (14).
JAKARTA -- Debit Sungai Kalangai dan Uru menerjang permukiman Desa Batanguru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat.
BERITA TERKAIT
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani