10 WNI dan 4 Malaysia yang Disandera Senasib di Satu Tempat...
jpnn.com - KINIBALU - Pemerintah Malaysia masih terus mencari perkembangan nasib empat warganya yang diculik kelompok bersenjata di perairan sekitar Pulau Ligitan, akhir pekan lalu.
Belum ada konfirmasi resmi, namun sejumlah sumber di Filipina yang dikutip The Star mengklaim penculikan itu dipimpin oleh salah satu 'cabang' Abu Sayyaf di bawah komando Apo Mike.
Kabarnya, tawanan empat Malaysia sudah berada di daerah Idanan dekat Jolo, Filipina. Sumber juga menyebutkan daerah tersebut sama dengan tempat di mana sepuluh WNI dari Brahma 12 disandera seminggu sebelumnya.
Para pelaut dilaporkan dalam keadaan tidak terluka.
Namun pejabat militer Filipina belum mau mengonfirmasi kabar ini, Begitu juga dengan Komisaris Polisi Sabah, Datuk Abdul Rashid Harud yang mengaku belum menerima kabar apa pun.
Rashid mengatakan, polisi sedang berusaha untuk mencari tahu apakah kelompok yang diduga dari Abu Sayyaf ini adalah orang-orang bersenjata yang sama terlibat dalam kedua penculikan.
Sementara Duta Besar Filipina untuk Malaysia J. Eduardo Malaya mengatakan keselamatan korban adalah prioritas dari kedua pemerintah.
"Kami akan terus berkomunikasi dan berkonsultasi dengan Kementerian Luar Negeri, dan pada saat yang sama, pasukan keamanan kedua negara bertukar informasi intelijen tentang masalah ini," katanya. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer