100 Dokter Periksa Capres-Cawapres
Jumat, 01 Mei 2009 – 15:00 WIB
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Fahmi Idris mengatakan, tim kesehatan yang akan memeriksa calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) jumlahnya mencapai 100-an orang. Seluruh anggota tim merupakan petugas kesehatan yang independen, atau dengan lain kata tak terikat dengan partai politik apa pun. Mengenai dipilihnya RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta sebagai tempat capres dan cawapres akan diperiksa, pemilihannya menurut Fahmi sudah berdasar prosedur. "Kita sudah berikan sekitar 10 check list. Pemilihan rumah sakit itu tidak asal comot, melainkan berdasarkan standar-standar tertentu," ujar Fahmi.
"Semua (anggota) tim jumlahnya sekitar 100 orang. Mereka semua tidak terlibat dalam partai politik dan non partisan," tegas Fahmi.
Bila ada incumbent, baik presiden maupun wakil presiden yang ikut bertarung, kata Fahmi pula, pemeriksaan tetap dilakukan seperti prosedur biasanya. "Tidak ada yang diistimewakan. Hanya saja, protokoler kepresidenan tetap kita ikuti," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Fahmi Idris mengatakan, tim kesehatan yang akan memeriksa calon presiden dan calon
BERITA TERKAIT
- Nicke Widyawati Raih Lifetime Achievement Atas Kontribusinya Majukan Industri Dalam Negeri
- Kalbe Dukung Pemerintah Kembangkan Inovasi Fasilitas Stem Cell dan Bioteknologi
- Pemberdayaan Mustahik Jadi Fokus BAZNAS dalam Program Makan Bergizi
- Dianugerahi Lifetime Achivement dari BKTI-PII, Menko Airlangga Berpesan Begini
- Selamat, Fadel Muhammad Raih Penghargaan sebagai Pemimpin Inovatif di IDeaward 2024
- Kuasa Hukum Yakin Jokowi Tak Terpengaruh Surat Permohonan Perlindungan Hukum Halim Ali