100 Hari Berkuasa, Trump Sudah Banyak Ingkar Janji Manis
Namun, sebelum ke MA, perlawanan Orrick terhadap boikot kota-kota suaka oleh pemerintahan Trump itu akan lebih dulu dibahas di pengadilan banding.
Di panggung internasional, Trump terpaksa membatalkan nazarnya sendiri.
Soal NATO, misalnya. Setelah mengancam menarik diri dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu, dia kini malah memperbarui komitmen AS terhadap organisasi tersebut.
Dia hanya mengimbau negara-negara anggota NATO yang lain untuk memberikan kontribusi finansial sesuai kesepakatan awal. Yakni, 2 persen GDP.
Di Asia, Trump membuat sengketa Laut China Selatan kian tegang karena kritik pedas yang dilontarkan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson terhadap Beijing.
Washington mengatakan akan bertindak tegas jika Tiongkok terus-menerus meningkatkan eksistensinya di pulau-pulau karang laut sengketa tersebut.
Di sisi lain, Trump memuji sikap tegas pemerintahan Presiden Xi Jinping terhadap Korea Utara (Korut) terkait nuklir.
Pekan ini USS Carl Vinson bakal tiba di Laut Jepang. Kapal induk bertenaga nuklir yang memiliki senjata lengkap itu akan membela kepentingan AS di Semenanjung Korea.
Sabtu (29/4) mendatang, Presiden Donald Trump genap 100 hari menjadi penguasa di Amerika Serikat.
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia