100 Hari Jadi Presiden, Apa Kerja Jokowi?
jpnn.com - JAKARTA - Joko Widodo resmi menjadi presiden ketujuh setelah mengucapkan sumpah dan janji dalam sidang paripurna MPR pada Senin 20 Oktober 2014. Selasa (27/1) merupakan hari yang keseratus bagi Jokowi berstatus sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Hari ini, Rabu (28/1) memasuki hari yang ke-101. Apa saja yang dikerja Jokowi? Ternyata, sekitar tiga bulan memimpin pemerintahan, langkah Jokowi tidak berjalan mulus. Apalagi dihubungkan dengan janji manis saat kampanye.
Yang banyak justru menimbulkan kontroversi. Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Firdaus Syam mengatakan penyebab utama adalah kurang matangnya Jokowi dalam mengatur kepentingan eksternal yang melingkupinya.
"Ini menyangkut leadership Jokowi, yang kurang matang, ambigu, sehingga banyak kebijakannya yang kontradiktif dan kontroversial. Ibarat main catur, Jokowi banyak salah langkah," ujar Firdaus Syam kepada JPNN kemarin (27/1).
Meski demikian, Firdaus yakin Jokowi bisa memperbaiki diri, asalkan dia berani mengubah gaya manajemen dirinya sendiri. "Dia harus membuka ruang kemerdekaan bagi dirinya sendiri, tidak terpengaruh kepentingan eksternal yang mengganggunya dalam pengambilan keputusan," ujarnya.
Tanpa melakukan hal itu, lanjutnya, Jokowi akan terlalu lama menjalankan gerak pemerintahannya karena terus-terusan dikepung kebijakan-kebijakan kontroversial. "Dalam tiga bulan pertama, ibarat menjalankan mobil, bolehlah masih dengan gigi satu karena memang belum matang. Tapi setelah itu harus cepat beralih ke gigi dua," saran Firdaus.
Dia melihat ada tanda Jokowi mulai mampu lepas dari pengaruh kepentingan eksternal, ditandai pembentukan Tim 7 yang dipercaya meredakan konflik Polri vs KPK. Namun, jika nantinya rekomendasi yang dikeluarkan tim yang berisi tokoh-tokoh yang dikenal kritis dan independen itu dicueki Jokowi, itu berarti mantan gubernur DKI itu belum juga mampu melepaskan diri dari pengaruh kepentingan eksternal.
"Kalau nanti yang diputuskan Jokowi beda dengan rekomendasi Tim 7 ini, berarti masih ada tekanan eksternal. Kalau itu terjadi, kasihan sekali, sementara masa pemerintahannya masih cukup lama," bebernya.
JAKARTA - Joko Widodo resmi menjadi presiden ketujuh setelah mengucapkan sumpah dan janji dalam sidang paripurna MPR pada Senin 20 Oktober 2014.
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup
- Catatan Akhir Tahun 2024 MA Bertema Integritas Kuat, Peradilan Bermartabat
- Pakar Hukum Bandingkan Putusan Terhadap Budi Said dengan Harvey Moeis
- Hukuman Terdakwa Kasus Sumpah Palsu Ike Farida Ditambah Jadi 6 Bulan Penjara
- BKN Ungkap Penyebab Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1 belum Bisa Dilihat di Akun SSCASN