100 Hari Kerja, Mentrans Iftitah & Wamen Viva Yoga Aktif Berkoordinasi, Ini Tujuannya

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyampaikan selama 100 hari pertama kerja setelah dilantik, dirinya bersama Menteri Transmigrasi Ifitah Sulaiman rajin berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai kementerian untuk menyukseskan program transmigrasi.

Sejumlah kunjungan telah dilakukan Kementerian Transmigrasi (Kementrans) ke berbagai kementerian, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Koperasi, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menjalin kerja sama.

Wamentrans Viva Yoga mengatakan upaya tersebut dilakukan agar pelaksanaan program transmigrasi dapat didukung semua kementerian dan lembaga sehingga implementasinya menjadi lebih efektif dan efisien.

“Pembangunan infrastruktur di kawasan transmigrasi dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, terkait kebutuhan sektor pertanian ditangani Kementerian Pertanian, bila transmigran ingin membangun koperasi akan didukung Kementerian Koperasi, begitu juga dengan bidang lainnya akan ditangani kementerian terkait," kata Wamentrans Viva Yoga dalam keterangannya, Kamis (23/1).

Dua mengatakan pelaksanaan program pembangunan yang efektif dan efisien menurutnya sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo, kata Wamentran Viva Yoga, menekankan pentingnya efisiensi dan penghematan dalam penyusunan kriteria anggaran, serta keberanian melakukan pemotongan pada hal-hal yang tidak esensial.

Kepala Negara berharap penggunaan anggaran harus bisa menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan mengarah kepada swasembada pangan dan energi.

Wamentrans Viva Yoga menyampaikan kawasan transmigrasi selama ini telah menjadi lumbung pangan nasional sehingga memiliki peran penting dalam mewujudkan swasembada pangan.

Sebagai lumbung pangan, kawasan transmigrasi akan disinergikan dengan program food estate yang saat ini tengah digenjot pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan.

“Kementerian Transmigrasi akan bersinergi dengan kementerian lain untuk mempercepat swasembada pangan seperti yang diperkirakan oleh Presiden Prabowo bisa tercapai pada akhir 2025 atau paling lambat awal 2026," ujar Viva Yoga.