100 Hari Pertama Jokowi-Ma'ruf Bikin Pengusaha Muda Optimistis
jpnn.com, JAKARTA - Seratus hari pertama Jokowi-Ma'ruf dalam bidang ekonomi memang belum begitu signifikan dirasakan pengusaha muda. Namun demikian, optimisme para pengusaha muda terhadap kepemimpinan Jokowi periode kedua nampaknya memberi harapan.
“100 hari kepemimpinan Pak Jokowi periode kedua memang sejauh ini belum ada dampak signifikan bagi pengusaha muda; namun potensi dan peluang pengusaha muda trendnya makin baik,” kata Ketua BPC HIPMI Jakarta Pusat Indra Rukman.
Dikatakan calon ketua umum HIPMI Jaya ini, kebijakan Jokowi bagi pengusaha menunjukkan trend positif, misalnya terkait proses paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan di periode pertama. Saat ini, lanjut Indra, hanya perlu memperkuat dan mencari terobosan baru sehingga memberi kemudahan bagi pengusaha muda dan pengusaha pemula.
“Ada beberapa hal yang dirasakan kebijakan Pak Presiden seperti, perizinan yang sudah cepat, tidak bertele-tele lagi,” ujar pria berkacamata ini.
Menurut Indra, Indonesia saat ini terus naik dalam kategori kemudahan berusaha. Meski secara peringkat turun 1 poin, yakni dari posisi 72 di tahun 2018 menjadi 73 di tahun 2019, tetapi sebenarnya indeks yang dikumpulkan atau telah mengalami perbaikan naik dibandingkan periode penilaian di tahun sebelumnya.
Jika mengacu kepada laporan yang dikeluarkan Bank Dunia, maka Indonesia meraih indeks 67,96 atau naik 1,42 dibandingkan tahun sebelumnya. “Ini tentu perlu diapresiasi, ada upaya perbaikan terus-menerus yang dilakukan Pak Jokowi melalui berbagai kebijakan yang semakin meningkatkan Kemudahan berusaha di Indonesia,” ujarnya.
Terkait 100 hari kepemimpinan Jokowi periode kedua, Indra berharap, perlu mendorong kemudahan-kemudahan lain seperti insentif pajak, akses perbankan, dan iklim bisnis kondusif sehingga akan menciptakan pengusaha baru dan memberi optimisme pengusaha muda. (dil/jpnn)
Dikatakan calon ketua umum HIPMI Jaya ini, kebijakan Jokowi bagi pengusaha menunjukkan trend positif, misalnya terkait proses paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan di periode pertama.
Redaktur & Reporter : Adil
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial