100 Hektare Padi Bakal Dilahap Keong
Kamis, 08 Juli 2010 – 10:21 WIB
MUAROJAMBI - Para petani di Desa Danau Kedap, Kecamatan Marosebo, Muarojambi, Jambi, saat ini ketar-ketir. Pasalnya, sudah sepekan ini 100 hektare lebih sawah warga Desa Danau Kedap yang telah ditanami padi, direndam banjir air luapan Sungai Batanghari. Masalah berikutnya sudah di depan mata, yakni hama keong mas yang biasa muncul usai banjir. Disebutkan, luas area persawahan yang terendam air di Desa Danau Kedap mencapai 100 hektare lebih. Sawah-sawah yang telah terendam mulai dari RT 01 hingga RT 07. Tidak hanya tanaman padi, tanaman cabe dan kacang-kacangan turut terendam akibat banjir ini.
Banjir belum reda saja, keong mas sudah bertaburan. Para petani cemas tanaman padinya habis dilahap si keong. Kepala Desa Danau Kedap, Iskandar menjelaskan, sejak air meningkat, ribuan keong mas merajalela menghabisi tanaman padi milik warga desa. "Kondisi ini jelas sangat mengancam tanaman padi warga yang baru ditaman sebulan yang lalu. Melihat kondisi saat ini, kemungkinan kami akan gagal panen. Soalnya selain banjir, keong mas juga sudah memakani padi kami," bebernya.
Baca Juga:
Dijelaskan, penyebab areal persawahan di desanya diterjang banjir karena faktor hujan yang berdampak meningkatnya debit air Sungai Batanghari. Ini lantaran kawasan persawahan di Danau Kedap ini termasuk rendah. "Jadi kalau air meningkat, sawah di sini pasti terendam," kata Iskandar.
Baca Juga:
MUAROJAMBI - Para petani di Desa Danau Kedap, Kecamatan Marosebo, Muarojambi, Jambi, saat ini ketar-ketir. Pasalnya, sudah sepekan ini 100 hektare
BERITA TERKAIT
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Kantor KPU Morowali Sulteng
- Pj Wali Kota Pekanbaru serta 2 Wanita Dibawa KPK ke Jakarta, Lihat!
- Anggota DPR RI Minta Pemda Sumsel Dorong Masyarakat Gunakan LRT
- Penantian Panjang Warga Tamansari Bandung Bisa Tempati Rumah Deret
- Jasad Pria Lansia Ditemukan Tersangkut di Bendungan PLTA Ubrug Sukabumi
- Kinerja Pelayanan Publik Pemda di Jateng Oke, Ombudsman Beri Apresiasi