100 Nakes Terpapar Covid-19, RSUD Tarakan Tutup Sejumlah Layanan

jpnn.com, TARAKAN - Lebih dari 100 tenaga kesehatan (nakes) dan karyawan Rumah Umum Daerah (RSUD) Tarakan terpapar Covid-19.
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) RSUD Tarakan, Kalimantan Utara terpaksa menutup sejumlah layanan kepada masyarakat mulai Senin untuk selama beberapa hari ke depan.
"Jumlah nakes dan karyawan di RSUD Tarakan yang terpapar Covid-19 lebih dari 100 orang," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Tarakan Franky Sientoro, Senin.
Para nakes dan karyawan yang terpapar Covid-19 rata-rata mengalami gejala ringan, seperti demam. Mereka menjalani isolasi mandiri untuk menuju pemulihan.
Dia menyebut pelayanan akan dibuka kembali sesuai dengan hasil evaluasi atas perkembangan situasi.
Adapun jenis pelayanan yang ditutup, Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang hanya melakukan pelayanan gawat dan darurat atau prioritas satu dan pasien rujukan, serta instalasi rehabilitasi medik.
"Sebenarnya penutupan pelayanannya tidak semua, seperti di IGD tetap dibuka harus yang benar-benar 'emergency' atau prioritas satu dan pasien rujukan," kata Franky.
Poliklinik tetap buka kecuali instalasi rehabilitasi medik, karena ada enam petugas yang terpapar Covid-19. Namun, saat ini masih dilakukan pelacakan.
UPTD RSUD Tarakan terpaksa menutup sejumlah layanan kepada masyarakat mulai Senin karena lebih dari 100 nakes terpapar Covid-19.
- Uhamka Siapkan Tenaga Medis Profesional untuk Kebutuhan Nakes di Arab Saudi
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Tiga Korban Speedboat Cinta Putri yang Terbalik di Nunukan Ditemukan Meninggal Dunia
- SK PPPK Guru, Teknis & Nakes Berlaku sampai Pensiun, Nikmati Kenaikan Gaji Berkala
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO