100 Perempuan Berpengaruh di Dunia, Ada Nama dari Indonesia
Yang tersisa hanya Oprah Winfrey yang dinilai berpengaruh sebagai pengusah media. Hal tersebut dikarenakan Forbes ingin lebih fokus terhadap tokoh-tokoh politik di belahan dunia lain.
’’Bukan berarti status mereka turun. Tapi kami ingin memasukkan nama-nama perempuan yang punya kekuatan secara regional dan potensi menjadi global. Misalnya, peraih nobel perdamian asal Myanmar Aung San Suu Kyi atau Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon,’’ begitu kutipan dari Forbes.
Tanpa kejutan, Angela Merkel kembali meraih tahta tertinggi diantara 100 perempuan tersebut. Kanselir Jerman itu sudah menyabet posisi satu dalam enam tahun berturut-turut.
Bahkan, sejak 2006, dia tak pernah keluar dari posisi top five. Tak bisa ditampik kekuatan politiknya sebagai pemimpin Uni Eropa mempunyai kekuatan yang penting dalam ekonomi dan politik dunia.
Dalam posisi kedua, Hillary Clinton meroket dari posisi 58 tahun lalu. Lolosnya istri Bill Clinton tersebut dalam proses kampanye calon presiden AS membuat sorotan internasional kembali fokus.
Sisa dari sepuluh besar masih didominasi oleh warga Amerika Serikat seperti Kepala Federal Reserve AS Janet Yellen. Total, warga AS menyambet 51 posisi. (bil)
JAKARTA – Lagi, majalah Forbes mengumumkan daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia. Diantara para dedengkot dan pendatang-pendatang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya