100 ribu Ton Beras Kamboja Masuk Indonesia
Sabtu, 01 September 2012 – 11:37 WIB
JAKARTA - Dengan alasan untuk berjaga-jaga jumlah stok beras, Mendag Gita Wirjawan baru saja menandatangani nota kesepahaman beras dengan negara Kamboja. Dalam nota tersebut, pemerintah Kamboja berkomitmen untuk menyediakan beras maksimal 100 ribu ton pertahun.
"Beras Kamboja ini diimpor jika sewaktu-waktu Indonesia memerlukannya untuk memenuhi cadangan beras nasional dalam rangka ketahanan pangan dan mempertimbangan kondisi pasakokan dan kebutuhan," kata Gita di kantornya (31/8).
Baca Juga:
Menurut Gita, penandatanganan tersebut dilakukan di sela acara pertemuan para menteri bidang ekonomi se-ASEAN di Kamboja beberapa hari lalu. Menurutnya, selain dengan Kamboja, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menandatangani kesepahaman serupa dengan Laos dan Filipina.
Alumni Harvard University itu menerangkan penandatanganan kerjasama itu semata-mata untuk memenuhi cadangan beras nasional. Sifatnya pun tidak mengikat dan berlaku hingga 2016 mendatang. Jadi jika sewaktu-waktu Indonesia mengalami kekurangan stok beras, maka bisa dengan mudah mengimpor beras dari Kamboja.
JAKARTA - Dengan alasan untuk berjaga-jaga jumlah stok beras, Mendag Gita Wirjawan baru saja menandatangani nota kesepahaman beras dengan negara
BERITA TERKAIT
- Hiboo Raih Brand Choice Awards 2024
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Kick Avenue Gandeng TIKI sebagai Kurir Resmi
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Ini Pemenang PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya