100 Ribu Warga Muhammadiyah Turun dalam Aksi 212
jpnn.com - JAKARTA--Sekira 100 ribu warga Muhammadiyah akan turun dalam aksi 2 Desember.
Jumlah ini jauh lebih besar dibanding aksi 4 November yang hanya 38 ribu orang.
"Sesuai data terakhir, tidak kurang dari 100 ribu warga Muhammadiyah akan turun. PP Muhammadiyah tidak merang, maupun tidak menginstruksikan, karena ini hak konstitusional," kata Sekjen Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) M Azrul Tanjung di Jakarta, Kamis (1/12).
Menurut Azrul, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), bahwa warga Muhammadiyah sudah membentuk KOKAM (komando kawal Almaidah) dengan panglima Mashuri Mashudaa.
"Jadi sudah ada kesepakatan KOKAM dengan GNPF MUI. Panglima yang mengawal gerakan. Sedangkan kami para senior merestui gerakan. Jadi para senior termasuk Pak Din Syamsuddin, Pak Amin Rais tentu merestui gerakan ini karena menyangkut harga diri," tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya tidak ingin gerakan Aksi Bela Islam Tiga ditunggangi. Umat hanya memberikan warning kepada pemerintah bahwa kalau ada gerakan di luar itu maka bukan gerakan aksi damai. (esy/jpnn)
JAKARTA--Sekira 100 ribu warga Muhammadiyah akan turun dalam aksi 2 Desember. Jumlah ini jauh lebih besar dibanding aksi 4 November yang hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Tangerang