100 Tahun Soeharto, Mbak Tutut: Bapak Terus Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat Kecil
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Peringatan haul 100 tahun Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto diselenggarakan pihak keluarga di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Selasa (8/6).
Acara digelar secara offline dan online, yang diikuti ratusan jemaah termasuk sejumlah tokoh dan pejabat.
Siti Hardijanti Rukmana atau 'Mbak Tutut' berharap acara tersebut bisa memberi spirit bagi anak bangsa untuk meneruskan perjuangan Soeharto.
"Mudah-mudahan kami yang melanjutkan perjuangan HM. Soeharto senantiasa diberikan kekuatan, taufik, dan hidayahnya. Sehingga betul-betul dapat melanjutkan apa yang menjadi cita-cita Bapak Pembangunan," kata Putri pertama Soeharto itu dalam keterangan tertulis.
Tutut menilai sosok ayahnya adalah orang tua serta guru yang bijak, semangat bekerja, tegas, jujur, dan bijaksana.
"Bapak pantang menyerah dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat kecil meskipun banyak kendala yang dihadapi," ujar Tutut.
"Kami ditempa dan diajarkan bagaimana mencintai perjuangan terhadap bangsa untuk mewujudkan cita-cita adil makmur berdasarkan Pancasila," sambung Tutut.
Bersamaan acara tersebut, digelar pula penyerahan buku berjudul 'Profil 999 Masjid Pak Harto' dari pihak keluarga kepada sejumlah tokoh, di antaranya Ketua MPR Bambang Soesatyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. KH. Nasaruddin Umar, dan lainnya. (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Acara peringatan haul 100 tahun Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto diselenggarakan pihak keluarga di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Selasa (8/6), simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Dilantik Jadi Presiden, Prabowo Sampaikan Terima Kasih kepada Soeharto hingga Megawati
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Pengkhianatan G30S/PKI: Film Paling Banyak Ditonton yang Dianggap Alat Cuci Otak Anak Indonesia
- Tiga Presiden
- Ketua FPG Idris Laena Puji Keputusan MPR Beri Kejelasan Status Mantan Presiden Soeharto
- Tanri Abeng